Senja telah menunjukakan jati dirinya, meninggalkan sebuah harapan bagi setiap penikmatnya. Hiruk pikuk manusia seakan tenggelam seiring berjalannya waktu tapi hal ini tidak membuat sekelompok pemuda dengan berbagai harapan di benak mereka. Tak tau apa yang ada dipikiran mereka seakan mereka lupa bahwa senja telah berlalu. Inilah potret meja pimpong dengan segala ceritanya sebuah fenomena baru yang kadang mengisahkan sebuah kegembiraan namun juga terkadang menimbulkan kesedihan.
Oooh kawan….waktu terus berlalu meninggalkan setiap kenangan yang kadang kita tidak tau kapan kita memulai semua itu, seakan semua hanya sekedar mimpi. Cerita demi cerita mengalir di sebuah meja sederhana dengan berbagai intrik tawa dan canda seakan membawa para penghuninya hanyut dalam angan-angan, mimpi dan asa.
Oooh kawan….kapan kita bisa mengulang semua itu, waktu seakan semakin memisahkan kita, kapan kita bisa bercerita lagi, kapan kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi yang sering kita ceritakan disini, meja ini akan menjadi saksi dimana kita menaruh asa antara harapan-harapan para penghuninya
Oooh kawan …. Jangan lupakan meja ini, karna suatu saat kita akan bercerita lagi menyambung cerita-cerita yang belum sempat kita ceritakan…
#andimamola di meja 25 Januari 2015
Mantap, anada adalah penulis hebat rupanya. Lanjutkan :)
BalasHapuskerjakerjakerja
BalasHapus